Program yoga 6 minggu untuk bakar
lemak lebih banyak sambil ‘jinakkan’ rasa lapar.
Sebenarnya, selain melakukan program
makan sehat, niat menurunkan berat badan juga harus dilengkapi dengan rutinitas
olahraga yang mendukung. Dan olahraga yang dipilih pun harus yang bisa sejalan
dengan pilihan makanan sehat yang kita lakukan. Sebab sebuah penelitian yang
baru saja dilakukan di Inggris, menemukan ada beberapa olahraga yang justru
membuat kita makan lebih banyak setelah berolahraga.
Tak tanggung-tanggung, jumlahnya
bisa mencapai 270 kalori lebih banyak. Jumlah ini bisa lebih dari setengah
kalori yang berhasil kita bakar. Inilah yang kemudian membuat program diet dan
olahraga seolah tak berhasil mewujudkan niat kita memiliki tubuh proporsional.
Alhasil, kita merasa kelelahan, jenuh, dan putus asa. “Jangan terlalu
memaksakan diri, karena tidak semuanya kesalahan ada di kita,” ahli nutrisi
dari Columbia University, Martica Heaner, PhD., coba untuk menenangkan.
Heaner menjelaskan, anatomi tubuh
perempuan memang sangat akrab dengan tumpukan lemak yang bandel. Ini dilengkapi
dengan hasil penelitian yang dipublikasikan pada journal Appetite yang
menyatakan, setiap 0,5 Kg lemak yang berhasil dibuang akan memicu nafsu makan
hingga 2 persen. Dan olahraga, bisa memicu mekanisme pertahanan lain.
Ini terlihat pada perempuan obesitas
yang melakukan olahraga dengan level sedang lebih dari satu jam selama 4 hari,
ternyata mengalami perubahan produksi hormon nafsu makan. Responden memiliki
kecenderungan untuk makan lebih banyak setelah berolahraga.
Tapi ada kabar baiknya, karena
penelitian di Inggris juga mengungkapkan, hampir setengah dari perempuan yang
baru rutin berolahraga, tidak menunjukkan gejala makan lebih banyak setelah
berolahraga. Yang terjadi justru sebaliknya, mereka mengonsumsi 130 kalori
lebih sedikit setiap harinya. Dan dalam waktu 12 minggu, mereka berhasil
menurunkan berat badan 4 kali lebih cepat.
Dari dua hasil penelitian yang
berbeda ini, Heaner ingin mengingatkan, olahraga tak selalu membuat kita
kelaparan dan menjadi lupa daratan setiap kali bertemu dengan makanan. Program
diet dan olahraga bisa saling melengkapi agar keduanya bisa efektif
mengantarkan kita memiliki perut rata dengan pinggang ramping.
Lalu jenis olahraga apa yang
memenuhi syarat tersebut? “Olahraga simple justru efektif membakar lemak lebih
banyak,” Heaner menjawab. Tim Church, MD., PhD., direktur dari Laboratory of
Preventive Medicine di Louisiana State Universitu., melengkapi pernyataan
Heaner, “Responden yang melakukan olahraga simpel dengan durasi rata-rata 25-45
menit dan dengan intensitas 3 kali seminggu, ternyata menurunkan berat badannya
lebih cepat.
Dan berdasarkan hasil studi tersebut,
Heaner membuat program bakar lemak secara simpel selama 6 minggu. Progam ini
didesain dengan awalan intensitas yang singkat hinga sedang. Perlahan tapi
pasti kita akan membentuk satu rutinitas yang bertahan dalam jangka waktu lama
untuk membakar lebih banyak lemak. Plus kita juga diminta untuk melakukan yoga,
karena penelitian membuktikan olahraga simpel ini bisa menekan nafsu makan
berlebihan hingga 51 persen. Sebab yoga membuat tubuh kita lebih peka untuk
menangkap signal perncernaan ketika merasa kenyang dan membuat pikiran lebih
terkendali ketika tubuh butuh energi baru, alias lapar.
Saya sengaja membahas yoga kali ini, karena saya sudah merasakan manfaat dari yoga itu sendiri, hidup leb ih relaks dan sifat temperamental sedikit berkurang, bentuk tubuh lebih baik (saya sudah tidak begitu bungkuk lagi), badan saya juga lebih lentur...pokoknya banyak banget deh manfaat yoga yang saya dapatkan..ayoo guys let's start to yoga mari hidup sehat dengan cara mengkonsumsi serat yang berasal dari sayuran dan buah2an dan olahraga minimal 3x sehari ^_^
No comments:
Post a Comment